Jumat, 09 Oktober 2015

WAKTU PEMUPUKAN



            Melakukan pemupukan pada tanaman biasanya berdasarkan pada kebutuhan tanaman akan unsure hara.  Faktor yang harus diperhatikan adalah efisiensi penggunaan pupuk.  Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu jenis pupuk, jumlah pupuk dan waktu serta cara pemberian pupuk pada tanaman.

Waktu Pemberian Pupuk
Pengambilan unsure-unsur hara (makanan tanaman) selama periode pertumbuhan tidaklah sama banyak, tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman tersebut.  Ada waktu tertentu di mana pertumbuhan tanaman sangat giat dancepat sehingga pertukaran zat-zat pun berlangsung sangat intensif.  Pada waktu tersebut tanaman akan banyak mengambil unsure-unsur hara.
Pada tanaman padi, pertumbuhan yang sangat giat terjadi pada pembentukan anakan, sedangkan pada tanaman teh pada saat pengerluaran tunas-tunas baru.  Ada pula tanaman yang setelah berbunga mengalami pertumbuhan yang giat dan cepat, misalnya mentimun, nenas dan sebagai tanaman yang menghasilkan biji.
Jadi banyaknya unsure hara yang diserap tanaman tergantung pada keperluan untuk berbagai proses fisiologis tanaman.  Jadi, kapan waktu pemupukan yang sangat tepat sehingga tersedia unsure hara yang dibutuhkan?  Secara garis besar dapat dikatakan bahwa waktu pemupukan tergantung pada kebutuhan dan respons tanaman, kelarutan dan macam pupuk seta keadaan iklim.

Kebutuhan dan Respon Tanaman
o   Tanaman yang pertumbuhannya kurang subur akan memerlukan pemupukan yang lebih cepat dan lebih banyak daripada tanaman yang tumbuh subur
o   Pada saat pertumbuhan vegetative, tanaman banyak mememrlukan unsure Nitrogen (N) dan pada pertumbuhan generative banyak memerlukan unsure Posfat (P)
o   Saat pemupukan pada tanaman berumur pendek  jangan sampai terlambat


Kelarutan dan Macam Pupuk
            Dari berbagai pupuk yang digunakan, tersedianya unsure hara yang dikandungnya bagi tanaman tidaklah sama.  Ada pupuk yang lambat seperti pupuk Posfat, tetapi ada juga pupuk ynag mudah tersedia karena mudah larut seperti pupuk Nitrogen (N) dan Kalium (K).
            Pupuk yang mudah larut harus diberikan sebelum atau paling lambat pada saat tanam, sedangkan pupuk yang cepat larut biasa, sedangkan pupuk yang cepat larut biasa diberikan pada pemupukan dasar (basic dressing) pada saat tanam, atau sebagai pupuk susulan (top dressing) setelah tanam.

Keadaan Iklim
            Sebelum unsure hara yang terkandung di dalam pupuk tersedia bagi tanaman, unsure hara tersebut harus melarut terlebih dahulu.  Karena itu diperlukan air pelarut yang cukup tetapi tidak berlebihan.
            Untuk maksud tersebut, pemupukan sebaiknya diberikan bila keadaan tanah berada dalam keadaan lembab.  Itulah sebabnya janganlah pemupukan diberikan pada waktu banyak turun hujan atau pada waktu lahan dalam keadaan kering karena lam tidak turun hujan.
            Pemupukan pada tanaman tahunan dilaksanakan pada akhir musim hujan dan awal musim hujan, dimana pada saat itu keadaan tanah cukup lembab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar