Melakukan pemupukan pada tanaman
biasanya berdasarkan pada kebutuhan tanaman akan unsure hara. Faktor yang harus diperhatikan adalah
efisiensi penggunaan pupuk. Untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu jenis pupuk, jumlah pupuk dan waktu serta cara pemberian pupuk pada
tanaman.
Waktu Pemberian Pupuk
Pengambilan
unsure-unsur hara (makanan tanaman) selama periode pertumbuhan tidaklah sama
banyak, tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman tersebut. Ada waktu tertentu di mana pertumbuhan
tanaman sangat giat dancepat sehingga pertukaran zat-zat pun berlangsung sangat
intensif. Pada waktu tersebut tanaman
akan banyak mengambil unsure-unsur hara.
Pada
tanaman padi, pertumbuhan yang sangat giat terjadi pada pembentukan anakan,
sedangkan pada tanaman teh pada saat pengerluaran tunas-tunas baru. Ada pula tanaman yang setelah berbunga
mengalami pertumbuhan yang giat dan cepat, misalnya mentimun, nenas dan sebagai
tanaman yang menghasilkan biji.
Jadi
banyaknya unsure hara yang diserap tanaman tergantung pada keperluan untuk
berbagai proses fisiologis tanaman.
Jadi, kapan waktu pemupukan yang sangat tepat sehingga tersedia unsure
hara yang dibutuhkan? Secara garis besar
dapat dikatakan bahwa waktu pemupukan
tergantung pada kebutuhan dan respons tanaman, kelarutan dan macam pupuk seta
keadaan iklim.
Kebutuhan dan Respon Tanaman
o Tanaman
yang pertumbuhannya kurang subur akan memerlukan pemupukan yang lebih cepat dan
lebih banyak daripada tanaman yang tumbuh subur
o Pada
saat pertumbuhan vegetative, tanaman banyak mememrlukan unsure Nitrogen (N) dan
pada pertumbuhan generative banyak memerlukan unsure Posfat (P)
o Saat
pemupukan pada tanaman berumur pendek
jangan sampai terlambat
Kelarutan dan
Macam Pupuk
Dari
berbagai pupuk yang digunakan, tersedianya unsure hara yang dikandungnya bagi
tanaman tidaklah sama. Ada pupuk yang
lambat seperti pupuk Posfat, tetapi ada juga pupuk ynag mudah tersedia karena
mudah larut seperti pupuk Nitrogen (N) dan Kalium (K).
Pupuk
yang mudah larut harus diberikan sebelum atau paling lambat pada saat tanam,
sedangkan pupuk yang cepat larut biasa, sedangkan pupuk yang cepat larut biasa
diberikan pada pemupukan dasar (basic
dressing) pada saat tanam, atau sebagai pupuk susulan (top dressing) setelah tanam.
Keadaan Iklim
Sebelum
unsure hara yang terkandung di dalam pupuk tersedia bagi tanaman, unsure hara
tersebut harus melarut terlebih dahulu.
Karena itu diperlukan air pelarut yang cukup tetapi tidak berlebihan.
Untuk
maksud tersebut, pemupukan sebaiknya diberikan bila keadaan tanah berada dalam
keadaan lembab. Itulah sebabnya
janganlah pemupukan diberikan pada waktu banyak turun hujan atau pada waktu
lahan dalam keadaan kering karena lam tidak turun hujan.
Pemupukan
pada tanaman tahunan dilaksanakan pada akhir musim hujan dan awal musim hujan,
dimana pada saat itu keadaan tanah cukup lembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar